Mayoritas pasangan yang tinggal bersama harus menganggarkan pengeluaran bulanan mereka seperti pembayaran hipotek dan pembayaran mobil. Namun, untuk pengeluaran yang lebih kecil seperti makan di luar dan bensin, banyak orang tidak memiliki anggaran yang akurat. Ketika pasangan memutuskan untuk bercerai, penganggaran menjadi berbeda. Selama perceraian, Anda akan menyadari berapa banyak yang harus Anda menafkahi diri sendiri dan anak-anak Anda. Oleh karena itu, jika Anda berencana mengakhiri pernikahan dengan perceraian, Anda harus menetapkan anggaran untuk kebutuhan keuangan saat ini dan masa depan. Anda bisa mendapatkan bantuan hukum dari ahli keuangan atau pengacara perceraian mengenai hal ini.
Manfaat Bekerja dengan Pengacara Saat Menganggarkan Perceraian
Meskipun gambaran keuangan Anda saat ini tidak jelas, Anda harus berbagi rinciannya dengan pengacara Anda. Pengacara Anda dapat memberi Anda informasi tentang jenis dokumen yang harus dikumpulkan, menentukan pengeluaran rumah tangga saat ini dan standar hidup keluarga Anda, mengidentifikasi semua biaya keluarga yang harus diperhitungkan dalam perceraian Anda, mengungkapkan ketidakkonsistenan terkait dengan aset tersembunyi, serta menghitung biaya hidup Anda setelah perceraian.
Dokumen dan Catatan Apa yang Anda Butuhkan Saat Menganggarkan Perceraian Anda?
Meskipun anggaran rumah tangga berbeda-beda di setiap keluarga, beberapa jenis informasi umum harus dikumpulkan saat Anda membuat anggaran untuk perceraian Anda. Ini mencakup semua sumber pendapatan seperti gaji, tunjangan cacat, tunjangan veteran, pendapatan bisnis, pendapatan sewa properti, pembayaran perwalian atau anuitas, pembayaran tunjangan anak, dan hadiah besar dari keluarga. Selain itu, Anda harus mengumpulkan catatan pengeluaran keluarga rutin dan yang diharapkan seperti tagihan utilitas, pembayaran hipotek atau sewa, pembayaran mobil, pembayaran hutang, biaya perawatan kesehatan, biaya penitipan anak, barang perawatan pribadi, serta makanan. Pengeluaran tambahan seperti liburan, hiburan, dan langganan bulanan juga harus dikumpulkan.
Setelah perceraian, Anda harus mempertimbangkan pengeluaran baru dan membuat keputusan sulit mengenai standar hidup dan prioritas Anda. Pengeluaran pasca perceraian seperti biaya rumah tangga, tunjangan pasangan dan anak, serta biaya hukum akan sangat mempengaruhi masa depan keuangan Anda. Misalnya, setelah perceraian, Anda atau pasangan Anda mungkin harus pindah dari rumah keluarga. Jika Anda yang pindah, Anda harus menentukan rata-rata biaya sewa dan utilitas di area yang Anda rencanakan untuk pindah. Jika Anda sedang mengurus rumah, maka Anda harus bersiap untuk memelihara rumah tangga hanya dengan penghasilan Anda sendiri.